Minggu, 06 November 2011

Compact Spinning


Kondisi Dasar
Fig.72
Meskipun kesempurnaan tinggi di ring spinning, proses ring spinning itu sendiri belum mencapai proses yang ideal. Gambar skema (Fig.72) menunjukan formasi pembentukan benang, sebelah kiri menunjukan masalahnya.  Sistem drafting dari ring spinning konvensional secara tidak sengaja menghantarkan serat melebihi dari lebar W yang lebih besar daripad lebar WS yang berdampingan dengan spinning triangle (akan dijelaskan di artikel berikutnya mengenai spinning triangle).  Hal ini berarti pinggiran dari serat hilang atau terjalin dengan konfigurasi yang tidak benar terhadap inti benang yang telah diberi twist.  Dengan kata lain, benang ring yang ada saat ini mempunyai struktur yang tidak mendekati ideal seperti yang diduga selama ini.



Solusi Terhadap Masalah Tersebut
Untuk mengatasi ketidak effisienan dalam proses pembentukan benang, Rieter merintis pengembangan sistem compact spinning, yang disebut dengan sistem ComforSpin. Prinsip kerja dan keuntungan dari compact spinning adalah dasar dari sistem ComforSpin.  Aliran serat termampatkan oleh gaya aerodinamis didalam zona pemampatan diantara drafting unit dan titik pembentukan benang. Efek dari semua ini diperlihatkan pada skema (Fig 72), gambar sebelah kanan.  Serat mencapai spinning triangle sangat dekat dimana spinning triangle akan mengecil hingga mendekati nol dan semua serat bisa ditangkap oleh spinning triangle dan secara penuh akan terintegrasi kedalam struktur benang. Hal ini bisa mencapai formasi benang yang sempurna.

Penerapan Dari Solusi Dasar
Fig.73

Gambar Fig.73, menunjukan implementasi dari zona pemampatan pada mesin Rieter ComforSpin.  Serat-serat dipegang dan dipindahkan dengan drum yang berlubang. Didalam drum terdapat bagian diam yang memiliki bagian bukaan yang khusus.  Udara mengalir melalui drum yang berlubang, disebabkan oleh tekanan subatmosfer didalam drum, yang menghasilkan pemampatan aliran serat terhadap pembentukan benang, yang terjadi setelah top roller kedua pada drum yang berlubang.
Alat pemampatan ini membuat benang terimprove secara dramatis, secara virtual struktur benang yang sempurna dihasilkan (Fig.74). 
Fig.74

Dan pasti dengan struktur benang yang diperbaiki mempunyai pengaruh positif terhadap properti benang.
   
Keuntungan dari pemampatan
Pertama, secara jelas kekuatan dan elongation benang dapat diimprove.  Untuk tambahan, variasi di kekuatan dan elongation dapat dikurangi, menghasilkan angka yang lebih kecil dari tempat yan lemah di benang secara masuk akal.
Selanjutnya, proses pemampatan membuat hairiness dapat dikurangi secara dramatis, khususnya hairiness dengan bulu yang memiliki panjang lebih dari 2mm (Fig. 75). Sebagai contoh, bulu-bulu yang utamanya disebabkan oleh proses gerakan turun.
Fig.75

Proses pemampatan juga membuat daya tahan gesek benang membaik. Tidak hanya itu, dalam hal kualitas benang bisa membantu mengurangi penurunan kualitas saat proses penggulungan.  Semua keuntungan kualitas ini bisa dieksploitasi oleh pabrik spinning.  Dalam banyak kasus twist benang juga dapat dikurangi, menghasilkan delivery speed yang lebih tinggi di mesin spinning. Properti benang compact yang sempurna, tentu saja adalah keuntungan pada proses penggulungan, seperti yang dijelaskan dibawah ini.
Tingkat hairiness yang rendah dan daya tahan gesek benang yang naik mengurangi timbulnya flywaste diweaving dan knitting (gambar Fig.76 menunjukan situasi di knitting), yang mana akan mengurangi jumlah dari cacat kain dan meningkatkan effisiensi mesin.
Fig.76

Tingkat hairiness yang rendah dan daya tahan gesek yang naik juga membuat tingkat dari sizing di weaving dapat dikurangi hingga 50% (gambar Fig.77).
Fig.77

Hal ini tidak hanya ekonomis di weaving, tapi juga pertimbangan pengembangan di bidang ekologi.
Properti dari benang compact yang meningkat akan tampak setelah menjadi kain.  Seperti yang dapat dilihat di gambar Fig.78 dan Fig.79 adalah properti dari kain secara fisik. Contohnya kekuatan kain, daya tahan gesek dan sifat pilling, yang secara jelas juga meningkat.
Fig.78

Fig.79

Bahkan struktur benang yang lebih baik dapat dideteksi dari kainnya (gambar Fig.80).  
Fig.80

Hasil ini memberikan hasil yang lebih atraktif dan lebih lembut pegangannya.  Dengan benang compact, pegangan kain bisa dibuat lebih lembut dengan menggunakan tingkat twist yang lebih rendah. Dengan segala keuntungan ini, maka compact spinning telah membentuk suatu standart baru, yang mana membawa perubahan positif di setiap proses pembuatan tekstil, dari spinning hingga produk akhir.
Seperti halnya kesuksesan sistem ComforSpin, pabrikan lain (Contoh Fig. 81...suessen,zinser, toyota....) juga mengembangkan sistem compact mereka sendiri yang menggunakan pronsip aeordinamika juga.

Compact spinning lebih dari sistem yang bagus.  Compact spinning sangat sukses untuk memintal benang dengan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi.

[RIKIPEDIA]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar