Jumat, 25 November 2011

Simposium : How Premium Textile Components help you stay ahead.


Registrasi dan ramah tamah
Pada tanggal 24 November 2011, di NOVOTEL Solo digelar sebuah simposium dengan tema “How Premium Textile Components help you stay ahead”, yang diadakan oleh AGANSA PRIMATAMA sebagai sales agen untuk merk premium dan trend setter untuk kebutuhan parts tekstil seperti Brӓcker, Novibra, Suessen, dan Graf.
Di simposium ini dihadiri oleh spinners dari Solo dan sekitarnya, dalam simposium ini spinners juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman untuk mengembangkan dunia spinning.  Perwakilan – perwakilan dari manajemen juga turut hadir di dalam simposium ini, tidak sedikit pabrik yang mengirimkan perwakilannya lebih dari 1 orang. 
Mr. Tulus Basuki perwakilan dari PT. Dan Liris,Solo

Pembicara yang dihadirkan adalah Mr. R. Shandeep (Brӓcker, Novibra) dengan topik “MOVING TECHNOLOGY : Your partner to success”, pembicara kedua adalah Mr. Peter Stahlecke,MD dari Suessen Spindlefabrik dengan topik “Suessen EliTe Compact System : Making profit in difficult time”, dan pembicara ketiga adalah Mr. Erich Sondregger dan Mr. Andreas Covi dari Graf dengan topik yang disampaikan “Does your quality management drive your profitability?”



------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Brӓcker-Novibra :  MOVING TECHNOLOGY : Your partner to success
Mr. Shandeep menyampaikan materi dengan cukup baik dengan contoh-contoh sederhana yang mudah dimengerti.  Dalam presentasinya Mr. Shandeep menyampaikan kesempurnaan itu ditentukan dengan jumlah ketidaksempurnaan yang dihasilkan. Dalam spinning semakin banyak ketidaksempurnaan (imperfection) maka semakin jauh kita dari hasil yang baik.
Komponen yang langsung berkaitan dengan benang dan juga adalah faktor kunci untuk kualitas yang baik, antara lain : (1) top roller, (2) ring & traveller, (3) yarn carrier & spindle.
(1)    Top rollers
Dari Berkol telah mematenkan “Self aligning top rollers” yang memiliki kelebihan mencegah grease keluar dan kontaminasi dari mikro-dust yang dapat tercampur dengan grease, grease yang digunakan pun kurang dari 2 gram. Perbedaan dengan top roller konvensional adalah pada seal-nya, konvensional menggunakan seal berbentuk U yang mana masih terdapat jarak antara besi arbor dan seal sehingga mikro-dust bisa masuk tercampur dengan grease.  Sedangkan yang dipatenkan Berkol, menggunakan 2 seal bergerak individual dan memiliki jarak dengan besi arbor kurang dari 10 mikron dengan menggunakan non-aging hitech lubricant dengan lifetime mencapai 60.000 jam.
Double seal top roller

(2)    Ring & Traveller
Kombinasi ring dan traveller yang tepat akan mempengaruhi pembentukan twist dan pemberian tension di benang.  Saat bicara ring dan traveller maka kita juga berbicara kualitas produk yang mana tentu saja terkait dengan material yang digunakan – treatment – finish pada ring dan traveller – dan akurasi (yang merupakan faktor utama, bagaimana membuat jutaan produk dengan spec yang sama). Hidup matinya ring dan traveller tergantung dengan serat yang diproses.
(3)    Yarn carrier & spindle
Selain itu tentu saja setting mesin, yang utama adalah center spindle, kestabilan dari cop dan tingkat keausannya, minimal getarannya.  Perlakuan yang “kasar” terhadap cop akan berdampak langsung ke kualitas produk yang dihasilkan, contohnya cop dilempar-lempar, maka cop akan kehilangan kestabilannya, dan akibatnya spindle juga terkena dampak, tapi yang paling terkena dampak adalah kualitas produk itu sendiri.

Berbicara mengenai spinning tension Mr. Shandeep menyampaikan bahwa benang putus di Ring Spinning bukan karena thin places akan tetapi lebih karena tension yang berlebihan dari kekuatan serat yang diproses. Bahkan faktor yang terpenting di ring Spinning adalah di Spinning Tension yang merupakan kunci dari produktifitas yang tinggi dan kualitas.





Lihat hubungan spinning tension dengan faktor-faktor di ring spinning, sebagai berikut :
Hubungan spinning tension dengan faktor lainnya

Bisa dilihat dari ilustrasi diatas bahwa, faktor yang berpengaruh ke semua adalah Spinning Tension.


Suessen Spindlefabrik : Suessen EliTe Compact System Making profit in difficult time
Dalam presentasinya Mr. Stahlecke menyampaikan kondisi yang sulit ini masih bisa diatasi apabila kita bisa menemukan celah yang harus kita jalani.  Untuk masa yang sulit ini Suessen menawarkan solusi dengan penggunaan Elite Compact System.  Dengan aplikasi yang cukup luas, benang compact bisa memberikan jawaban di masa yang sulit seperti ini, dimana nilai tambah secara kualitas akan meningkat dibandingkan dengan benang ring spinning konvensional dan produktifitas juga akan meningkat (lihat tabel).
Suessen Elite sistem telah digunakan lebih dari 5 juta spindle di seluruh dunia, melebihi merk2 lain yang diantara 1-2 juta spindle saja.
Suessen melakukan proses benang compact dengan 2 proses utama, yaitu :
1.       Pneumatic Effect
Udara akan menekan serat yang melewati apron berpori, dan bukanlah efek yang kuat.

2.       The Egde Effect
Dimana serat akan melewati slot, serat tersebut tidak dapat melewati pinggiran aliran karena hisapan.  Yang mana, serat akan mensejajarkan sepanjang aliran ke jalur titik jepit top roller.  Ini adalah efek yang kuat.

Pabrik – pabrik yang menggunakan EliTe Compact System menggunakan strategi yang berbeda, misalnya :
a.       Memasarkan benang dengan kualitas premium seperti Ne 50 Combed untuk lusi dengan 26 RKM dan 30 IPI
b.      Merendahkan TPI
c.       Menghemat di comber noil
d.      Memasarkan benang compact untuk pengembangan pasar
e.      Mengganti benang double dengan benang compact
f.        Digunakan ke weaving sendiri, karena effisiensi menggunakan benang compact meningkat
g.       Membuat t-shirt baru dari benang compact

Hasil Suessen EliTe

Graf : Does your quality management drive your profitability?
Dalam sesi terakhir Graf menyampaikan bahwa apapun penggunaan produk akhir anda, akan sangat dipengaruhi bagaimana kondisi persiapannya.  Misalkan dalam pemilihan spesifikasi metalic clothing harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti grafik dibawah ini :


Dalam hal perawatan wire, perlu diperhatikan juga mengenai peralatan penunjang seperti alat grinding, karena penyimpangan juga bisa terjadi apabila penunjang tidak baik.  Perhatikan selalu lifetime dari wire (dalam ton produksi) karena keausan wire akan berdampak sangat besar terhadap produk yang dihasilkan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[Tex99 – solo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar