Rabu, 07 Desember 2011

RIETER Customer Day at PT. Embee Plumbon Textile, Cirebon


PT. Embee Plumbon Textile
Pada tanggal 1 Desember 2011, RIETER melalui PT. Cosa Indonesia sebagai agennya mengadakan open day di PT. Embee Plumbon Textile, Cirebon.  Acara ini berlangsung mulai pukul 10.00 ~ 15.00, dengan menunjukan mesin Air Jet Spinning RIETER J-10.
Embee masuk di dunia tekstil dunia pada tahun 1972 dan saat ini merupakan perusahaan vertikal dengan fasilitas ada di 7 negara, meproduksi benang, kain dan garment.  Dengan jumlah karyawan lebih dari 15000 orang membantu Embee menjadi leader di industri tekstil.  Pabrik Embee terletak di Indonesia, Philipina, India, Mesir dan UAE.
PT. Embee di Cirebon ini mempunyai kapasitas produksi 80 ton benang polyester/cotton, CVC, Rayon 100%, Polyester 100%, dan Cotton Combed. Yang juga memproduksi 1 juta meter per bulan  kain griege dari T/C dan CVC.


One of Visitor with RIETER J10
Yarn Clearer with USTER
 Mesin RIETER J-10 sendiri diluncurkan pertama kali pada tahun 2008,  dimana setiap spindle bergerak secara individual dan dibantu oleh 4 robot (2 dimasing-masing sisinya).  Di PT. Embee, J10 digunakan untuk memproses benang rayon dengan Count Ne 30s, bahan baku Rayon itu sendiri dipasok oleh PT. South Pasific Viscose yang ikut berperan dalam open day ini. Dengan 4 mesin yang ada (1 mesin = 120 spindles) saat kunjungan hanya terlihat 2 orang operator yang melayani mesin tersebut dan mesin ini dilengkapi dengan yarn clearer menggunakan USTER Quantum 2.  Dengan begitu maka mesin ini bisa dikatakan sangat effisien, terlepas dari energi listrik dan kebutuhan kompressor yang digunakan.  RIETER juga menunjukan bagaimana prinsip kerja dari mesin ini bersama animasinya (lihat post AIR JET SPINNING :” http://textile99.blogspot.com/2011/11/air-jet-spinning.html “) kepada pengunjung.  Untuk aplikasinya mesin ini unggul dengan bahan baku Rayon, dengan penggunaan sebagai benang knitting hasil optimum akan didapatkan. Mesin ini dapat memproses juga bahan baku cotton tetapi harus melalui proses combing terlebih dahulu untuk hasil yang optimal.
User Interface
 Apabila dibandingkan dengan Ring Spinning, maka mesin ini mempunyai kekuatan tarik benang dibawah Ring Spinning tetapi diatas Rotor Spinning dengan menggunakan material PES/Cott 67%/33%.
Representative from PT. Dan Liris with Mr. Tony from Cosa
Operator of J10
Dan saat ini RIETER telah meluncurkan seri terbarunya yaitu J20, dengan 120 high production spindle yang bisa memproduksi jebis benang yang berbeda pada tiap sisinya, jadi 2 benang dengan spesifikasi berbeda bisa dipintal secara bersamaan pada 1 mesin.  Mesin Air Jet J20 membidik potensi antara lain :
-          Ekonomis
·         Karena adanya peningkatan kualitas benang, delivery speed sampai dengan 450 m/menit bisa dicapai oleh spindle yang digerakan secara individual.
·         Jumlah spindle sebanyak 120 dalam 1 mesin adalah unik, sehingga konsep seperti ini akan membutukan ruang yang minimal
·         Sistem traversing yang unik untuk sliver feeding dan benang di dalam sistem drafting mengurangi keausan top roller dan apron, yang akan juga berimbas ke biaya perawatan.
-          Kualitas
·         J20 memungkinkan benang dengan kekuatan yang lebih tinggi dan imperfection yang lebih sedikit.
·         Kualitas benang yang baik didapatkan dengan jumlah sambungan dalam cheese yang sedikit karena adanya penurunan jumlah putus benang
·         Penyambungan di J20 secara penuh dikontrol oleh perangkat elektronik.  Sistem ini akan memastikan optimal panjang sambungan dan massa-nya yang akan mengurangi cacat karena sambungan.
-          Flexibilitas
·         J20 dilengkapi dengan pilihan yang secara individu dapat memproduksi 2 jenis benang yang berbeda dalam satu mesin secara bersamaan.
·         Setip unit digerakan secara individu, ini memungkinkan maintenance yg effisien, pergantian proses/lot yang cepat, dan starting mesin yang ekonomis.
·         Komponen teknologi seperti spinning nozzle dan housing dapat diganti dengan cepat tanpa penggunaan alat.

1 komentar: